Perkembangan
dunia yang semakin global berpengaruh dalam bidangmanajemen perusahaan.
Perusahaan pada hakikatnya terdiri dari kumpulan orang-orang dan peralatan
operasionalnya.Sumber Daya Manusia menjadi kuncikeberhasilannya, sehingga upaya
pencapaian tujuan dalam memaksimalkankeuntungan dan berhasil atau tidaknya
suatu misi perusahaan untuk mencapai tujuanditentukan oleh individu yang
menjalankan manajemen yang dilaksanakan perusahaan. Manajemen sumber daya
manusia memfokuskan pada peranan manusiadalam mewujudkan tujuan yang
optimal, meliputi masalah
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan,kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan maupun pemberhentiankaryawan.Kedudukan
seorang karyawan pada dasarnya ditentukan oleh wewenangyang dimilikinya.
Semakin banyak wewenang yang dimiliki seseorang makasemakin tinggi kedudukannya
dalam organisasi dan sebaliknya. Organisasi itusendiri merupakan alat yang
paling berhubungan dengan satuan-satuan kerja, yangdiberikan kepada orang-orang
yang ditempatkan dalam struktur wewenang.Sehingga pekerjaan yang akan
dilaksanakan dapat dikoordinasikanoleh perintah
atasan kepada
bawahan dari bagian atas manajemen sampai ke bawah dari seluruh bagian.Sutarto (2002) mengemukakan
masalah yang umum terjadi dalam sebuahorganisasi, seperti :
para pejabat tidak mengetahui dan meyakini tujuan organisasi,adanya pembentukan
satuan organisasi yang tidak berlandaskan
pada pengembangan yang tidak berlandaskan pada pengembangan volume kerja,terjadinya
perangkapan tugas pada satu bagian, sempitnya pendelegasian wewenangdan masih
banyak yang lain.Perusahaan yang mempunyai organisasi yang baik dan teratur
kemungkinan besar tidak akan mengalami hambatan dalam
mengerjakan tugasnya dan begitu pulasebaiknya. Hal ini disebabkan
oleh tidak adanya rasa tanggung jawab dalammelaksanakan tugas yang diberikan
oleh pimpinan kepada bawahan. Hubunganorganisasi itu sangat penting bagi
karyawan untuk melakukan tugasnya agarmencapai efektivitas kerja karyawan yang
diinginkan oleh pihak perusahaan, bilaorganisasi itu berjalan dengan baik pada
perusahaan maka karyawan secara tidaklangsung dapat melakukan tugasnya dengan
maksimal, sehingga akan berdampak bagi kelangsungan dan perkembangan
perusahaan.Pendelegasian wewenang adalah sebagai penyerahan sebagai hak
untukmengambil tindakan yang diperukan agar tugas dan tanggung jawabnya
dapatdilaksanakan dengan baik dari pejabat satu kepada pejabat yang lain.
Atasan perlumelakukan pendelegasian wewenang agar mereka bisa menjalankan
operasi
manajemen dengan baik. Pendelegasian juga
dilakukan agar manajer dapatmengembangkan bawahan sehingga lebih memperkuat
organisasi, terutama disaatterjadi perubahan susunan manajemen.Pembagian kerja merupakan
prinsip yang paling penting dalam
organisasi, pembagian kerja ini biasanya mencakup tugas tertentu yang harus dilakukan dangambaran
secara umum mengenai posisi karyawan pada pos pekerjaan tertentu sertakepada
siapa harus bertanggung jawab. Pembagian kerja harus sesuai dengankemampuan dan
keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif.Dalam sebuah
organisasi/lembaga selalu memerlukan pendelegasianwewenang dan pembagian kerja
baik yang berlatar belakang profit maupunorganisasi sosial. PT. Kereta Api
Indonesia (PERSERO) merupakan Badan UsahaMilik Negara yang menyediakan,
mengatur, dan mengurus jasa angkutan kereta apidi Indonesia. PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) memberikan layanan kereta api
penumpang dan barang yang bertujuan atau bervisi “menjadi penyedia jasa
perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi
harapan
stakeholders”
Pada sektor
kereta api Sumsel ada Divre III Sumsel danSubdivre III.1 Kpt, divre III Sumsel
menjadi pusat kereta api untuk Palembang.Sektor ini banyak menyerap tenaga
kerja dengan tumbuh dan berkembangnyasumber daya manusia atau tenaga kerja
menjadi pusat perhatian karena merupakanobjek penentu dan sangat besar
berpengaruh untuk kelanjutannya.
PT Kereta Api Indonesia
meruapakan salah satu perusahaan yang memilikisumber daya manusia terbanyak di
Indonesia. Setiap tahunnya selalu diadakanrekrutmen untuk rtenaga kerja baru,
berikut adalah jumlah PT kereta Api Indonesia.Pada tahunn 2013, PT Kereta Api
Indonesia (Persero) memiliki karyawan 26.928orang untuk menyelenggarakan
pelayanan angkutan kereta api di Jawa danSumatera. Jumlah tersebut terbagi
menurut pendidikan pegawai seperti pada tabledibawah ini :
Sumber Daya Manusia menurut Pendidikan
Uraian
|
2013
|
SD
|
2.269
|
SMP
|
2.872
|
SMA
|
20.260
|
D3
|
419
|
S1
|
1.033
|
S2
|
75
|
Jumlah
|
26.928
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar